Headline

Seni dan Kepantasan di Mata serta Telinga

41
×

Seni dan Kepantasan di Mata serta Telinga

Share this article
Seni dan Kepantasan di Mata serta Telinga

Seni bisa mengukur kejernihan pikiran dalam memandang. Mungkin kita perlu sudut pandang kesenian dan keindahan untuk mengukur kepantasan. Sesuatu yang pantas dan tidak pantas, seni adalah salah satu ukurannya. Apabila suatu obyek itu nyaman didengar, sedap dilihat, indah dipandang, dan menenangkan dirasakan, maka itu indah. Indah sekaligus benar. Keindahan adalah kebenaran.

Perbuatan, kata, kabar, rumor, update gambar, berita sosial media, mungkin bisa dijadikan bahan renungan. Apakah itu pantas? Apakah nyaman di telinga? Apakaah sedap di mata? Apakah menenangkan di hati?

Jika benar, itulah kebenaran dan kepantasan. Jika tidak, berarti ada yang salah.

Rasa-rasanya budaya dan bahasa berbagai suku dan etnis Nusanara kita yang kaya ini bisa menjadi tolak ukur seninya. Kejadian sosial, ekonomi, dan politik juga bisa diukur lewat seni dan keindahan.

Indah? Pantas? Sedap? Nyaman? Menenangkan? Adat Jawa, Dayak, Batak, Sasak, Bugis, Madura, Bali mempunya cita rasa keindahan dan kepantasan. Mungkin sama secara isi, beda dalam bahasa, dan itulah kebenaran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *