“Jadi judol sangat relate dengan narkoba, nah narkoba sangat relate dengan kriminal, jadi kalau ada tingginya angka kriminalisasi di sebuah daerah, itu cek penggunaan narkobanya pasti tinggi. Karena mereka akan berusaha mencari uang dengan berbagai cara termasuk penipuan, pemalsuan, kekerasan,” ucapnya.
Tidak hanya itu, Iqbal mengungkap, banyak juga kasus perceraian yang dilakukan karena pasangannya bermain judi online.
“Jadi saya lihat judol ini dampaknya bahkan bisa menyebabkan perceraian, anak putus sekolah, kalau perceraian dampaknya kepada kualitas SDM, anak yang harusnya mendapatkan kasih sayang, malah terbatas, akhirnya terjadi kenakalan remaja,” tutupnya.
(maf)