“Tingkatkan persamaan persepsi, rencana, dan langkah-langkah dalam melaksanakan tugas rutin, terkhusus menghadapi Pilkada Serentak 2024. Polairud siap mengamankan jalannya rangkaian pesta demokrasi sehingga dapat berjalan dengan sukses, aman, dan lancar,” tuturnya.
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991 itu pun mengingatkan kepada jajaran bahwa setiap tahapan pilkada memiliki potensi dan eskalasi kerawanan yang berbeda, sehingga memerlukan persiapan serta perencanaan matang dalam rangka mengamankan jalannya pilkada.
“Persiapkan mulai dari personel dan alutsista (alat utama sistem senjata) dengan baik, serta laksanakan Latkatpuan (latihan kemampuan) agar personel lebih siap lagi dalam menghadapi tantangan tugas di lapangan. Jalin komunikasi yang baik dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat di wilayah tugas masing-masing,” jelasnya.
Yassin melanjutkan personel harus menguasai petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) kepolisian di lapangan, sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP), dan peraturan serta ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Jalankan pola operasional Polairud yang berjenjang mulai dari langkah preemtif, preventif, hingga penegakan hukum.
“Beberapa program unggulan dan program prioritas seperti: Polisi RW, Sambang Nusa Presisi, Perpustakaan, dan Klinik Terapung diharapkan tetap dilaksanakan dengan baik,” jelasnya.