Headline

Merayakan Keberagaman dalam Festival Perdamaian di Peacetival Vol 7

18
×

Merayakan Keberagaman dalam Festival Perdamaian di Peacetival Vol 7

Share this article
Merayakan Keberagaman dalam Festival Perdamaian di Peacetival Vol 7


loading…

PeaceGeneration Indonesia kembali menggelar Peacetival Vol 7, sebuah festival perdamaian yang diselenggarakan di Institut Teknologi Bandung (ITB). FOTO/IST

BANDUNG – PeaceGeneration Indonesia kembali menggelar Peacetival Vol 7, sebuah festival perdamaian yang diselenggarakan di Institut Teknologi Bandung (ITB). Mengusung tema Dari Keberagaman Kita Rajut Perdamaian, Peacetival hadir sebagai platform untuk mempertemukan berbagai kelompok lintas budaya, agama, dan keyakinan, guna menciptakan ruang dialog dan kolaborasi dalam upaya merawat keberagaman dan perdamaian di Indonesia.Peacetival Vol 7 ini merupakan hasil kolaborasi antara PeaceGeneration Indonesia, ITB, dan sejumlah mitra, seperti Joint Initiative for Strategic Action (JISRA), Pemerintah Australia melalui program Australia Indonesia Partnership for Justice 2 (AIPJ2), serta berbagai organisasi masyarakat sipil dan anak muda dari wilayah Jawa Barat dan Jakarta. Festival ini bertujuan untuk meruntuhkan stigma dan prasangka yang sering kali membatasi hubungan antar kelompok masyarakat.

Direktur Eksekutif PeaceGeneration Indonesia, Irfan Amali mengungkapkan komitmennya untuk menciptakan ruang yang dapat mempertemukan masyarakat dari berbagai latar belakang.

“PeaceGen berkomitmen untuk menciptakan ruang pertemuan yang menjadi jembatan antara masyarakat dari beragam budaya, agama, dan keyakinan, guna mengurangi polarisasi yang ada serta menjaga keberagaman dan perdamaian di Indonesia,” ujar Irfan Amali, Senin (11/11/2024).

Peacetival Vol 7 menghadirkan beragam kegiatan interaktif yang dirancang untuk memperkuat pemahaman dan kesadaran peserta mengenai pentingnya perdamaian dan keberagaman. Beberapa kegiatan unggulan dalam festival ini adalah Game for Peace, sebuah arena permainan board game yang dirancang khusus untuk mengasah nilai-nilai perdamaian dan empati. Peserta dapat belajar cara berkomunikasi dan menyelesaikan konflik dalam suasana yang menyenangkan.

Kedua, Present The Peace. Sesi diskusi tentang strategi dan cara membangun serta merawat keberagaman dan perdamaian di Indonesia, memberikan wawasan bagi peserta tentang pentingnya kolaborasi lintas sektoral. Ketiga, Film The Peace. Pemutaran dan diskusi film dokumenter The Invisible Wall, yang menggambarkan pentingnya kerja sama antar komunitas untuk meruntuhkan stigma dan prasangka. Empat, Perform The Peace. Sebuah pertunjukan seni yang melibatkan berbagai seniman, seperti Panji Sakti, Zahra Petani, dan PeaceCapella, serta penampilan dari sekolah dan universitas setempat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *