OSO melakukan transpalansi ginjal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Dia memperoleh donor ginjal dari salah satu anggota keluarganya, dan operasi yang dijalaninya pun berhasil.
“Dua bulan kemudian saya sudah seperti sekarang ini. Sering lihat enggak muka saya kayak lebih muda dari yang dulu. Itu karena transplantasi ginjal,” kata OSO.
Dia menuturkan, Indonesia punya banyak dokter spesial organ dalam, yang kualitasnya tidak kalah dengan dokter-dokter rumah sakit di luar negeri. OSO pun mengimbau semua pasien yang nembutuhkan transpalansi organ, untuk berobat di Indonesia.
“Setelah saya melakukan itu pada 4 Oktober 2021, luar biasa. Saya sampai menyesal, sempat berpikir tentang (operasi) ke luar negeri. Kualitas dokter-dokter kita tidak kalah,” kata OSO.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melkiades Laka Lena juga sependapat dengan pernyataan OSO. Dia menilai kualitas hasil transplantasi di Tanah Air merupakan salah satu yang terbaik.
“Kita kan selalu bicara cintai produk dalam negeri dan kualitas transplantasi ginjal dan hati kita saat ini itu sudah termasuk juga yang terbaik di Asia Tenggara dan bahkan Asia,” pungkasnya.
(rca)