Afganistan merupakan salah satu dari dua negara di dunia yang masih berstatus endemic polio dengan akses mendapatkan vaksin sangat terbatas. Kedua bantuan vaksin ini menggunakan vaksin produksi PT Bio Farma, Holding BUMN bidang kesehatan. Selain mempererat hubungan dan kerja sama bilateral, dari sisi ekonomi kerja sama ini diharapkan juga dapat memajukan perekonomian nasional dengan mendorong perdagangan, membuka perluasan pasar, dan peluang investasi.
Pada tahun yang sama, Biovaccines Nigeria Limited (BVNL) dan Otoritas Kesehatan Nigeria telah memesan pembelian lebih dari 8 juta dosis Measles Vaccine (vaksin campak) produksi PT Bio Farma. Pembelian vaksin Indonesia ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri Nigeria yang masih terbatas.
Dukungan fasilitas kesehatan juga diberikan ke berbagai negara, di antaranya untuk pemberian kapal ambulance kepada Timor Leste guna meningkatkan akses layanan kesehatan di pulau-pulau kecil, rekonstruksi fasilitas kesehatan untuk masyarakat Ukraina yang terdampak konflik militer, renovasi Port of Moresby General Hospital, Papua Nugini, dan fasilitas telemedicine di Somalia.
Untuk sektor kemanusiaan, telah diberikan bantuan untuk penanganan Covid-19 di negara-negara Kawasan Asia dan Pasifik, bantuan bencana kekeringan Ethiopia, bantuan kemanusiaan untuk Palestina, Ukraina, serta bantuan untuk korban bencana alam di Afrika.
Pada saat puncak pandemi Covid-19 varian Delta melanda India tahun 2021, Indonesia memberikan bantuan berupa 200 unit oxygen concentrator dan 40.000 nasal canula dari Jakarta ke India yang dibagikan di wilayah Kerala, Karnataka, dan Tamil Nadu. Solidaritas ini dibalas India dengan mengirimkan 300 konsentrator dan 100 metrik ton oksigen cair pada saat Indonesia mengalami puncak pandemi Covid-19.